Tes fisik pramugari bertujuan untuk menilai kelayakan fisik calon pramugari dan memastikan bahwa mereka mampu melakukan tugas-tugas yang diperlukan dalam lingkungan kerja yang sering kali menuntut secara fisik. Berikut adalah beberapa jenis tes fisik yang umum dilakukan dalam seleksi pramugari:
- Pemeriksaan Kesehatan Umum: Tes ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum, termasuk pengukuran tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pramugari tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat mengganggu kinerja mereka.
- Tes Penglihatan dan Pendengaran: Pramugari harus memiliki penglihatan dan pendengaran yang baik untuk dapat melakukan tugas-tugas mereka dengan efektif. Tes ini mencakup pemeriksaan penglihatan dan pendengaran untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki kemampuan penglihatan dan pendengaran yang memadai.
- Tes Keselamatan: Pramugari bertanggung jawab atas keselamatan penumpang selama penerbangan dan harus mampu melakukan tugas-tugas keselamatan dengan cepat dan efisien. Tes ini mencakup simulasi situasi darurat di mana calon pramugari diuji tentang kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat dan melakukan evakuasi pesawat dengan aman.
- Tes Kekuatan dan Daya Tahan Fisik: Pramugari sering kali harus mengangkat atau menggerakkan barang-barang berat seperti bagasi penumpang atau troli makanan. Tes ini mencakup pengukuran kekuatan fisik dan daya tahan untuk memastikan bahwa calon pramugari mampu melakukan tugas-tugas ini dengan nyaman.
- Tes Fleksibilitas dan Postur Tubuh: Pramugari harus memiliki fleksibilitas yang cukup untuk dapat melakukan gerakan yang diperlukan selama penerbangan, seperti membungkuk atau meraih barang di atas kepala. Tes ini mencakup pengukuran fleksibilitas tubuh dan postur untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki postur tubuh yang baik dan dapat melakukan gerakan yang diperlukan dengan mudah.
- Tes Stamina dan Daya Tahan: Pekerjaan pramugari seringkali memerlukan stamina dan daya tahan fisik yang tinggi, terutama saat melakukan penerbangan panjang atau dengan jadwal yang padat. Tes ini mencakup pengukuran stamina dan daya tahan untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki tingkat kebugaran fisik yang memadai untuk menangani tugas-tugas mereka dengan baik.
- Tes Koordinasi Motorik: Pramugari harus memiliki koordinasi motorik yang baik untuk dapat melakukan tugas-tugas seperti membuka pintu darurat, mengoperasikan peralatan keselamatan, atau menyajikan makanan dan minuman dengan baik. Tes ini mencakup pengukuran koordinasi motorik untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki kemampuan koordinasi yang diperlukan.
Baca Juga : Sekolah Pramugari Resmi Ikatan Dinas
Tes fisik pramugari ini dirancang untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki kondisi fisik yang memadai untuk dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik dan aman dalam lingkungan kerja yang sering kali menuntut secara fisik.
Tinggalkan Balasan