Tinggi minimal untuk menjadi pramugari adalah salah satu dari berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa calon pramugari dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan efektif dan aman. Secara umum, tinggi minimal ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Beberapa maskapai mungkin memiliki persyaratan yang lebih tinggi, sementara yang lain mungkin lebih fleksibel.
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa pekerjaan pramugari melibatkan sejumlah tanggung jawab yang mencakup keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Salah satu aspek yang penting adalah kemampuan untuk mencapai peralatan keselamatan yang terletak di dalam kabin pesawat, seperti rak bagasi di atas kepala. Tinggi yang memadai memungkinkan pramugari untuk melakukan tugas-tugas ini dengan lancar dan efisien.
Banyak maskapai penerbangan menetapkan tinggi minimal sekitar 160 cm hingga 162 cm untuk pramugari mereka. Ini tidak hanya berlaku untuk keamanan dan kemudahan dalam mencapai peralatan di kabin, tetapi juga untuk menciptakan keseragaman dalam penampilan dan pelayanan kepada penumpang. Standar ini juga mencerminkan keinginan maskapai untuk memastikan bahwa pramugari mereka dapat memberikan layanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.
Namun, tidak semua maskapai memiliki persyaratan yang sama ketat terkait tinggi badan. Beberapa maskapai mungkin lebih fleksibel dan dapat menerima calon pramugari dengan tinggi yang sedikit lebih rendah dari 160 cm. Beberapa bahkan mungkin memiliki tinggi minimal sekitar 158 cm atau bahkan sedikit lebih rendah lagi. Ini sering kali tergantung pada kebijakan internal maskapai, serta regulasi yang berlaku di negara tempat maskapai tersebut beroperasi.
Faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi persyaratan tinggi badan dalam industri penerbangan, termasuk desain pesawat tertentu dan jenis pelayanan yang diberikan oleh maskapai. Misalnya, pada pesawat dengan kabin yang lebih kecil atau pada penerbangan dengan layanan khusus (misalnya penerbangan regional atau penerbangan jarak pendek), persyaratan tinggi badan mungkin dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik tersebut.
Sementara persyaratan tinggi badan menjadi salah satu filter dalam proses perekrutan pramugari, proses seleksi untuk menjadi pramugari juga mencakup evaluasi terhadap keterampilan interpersonal, kemampuan bahasa, penampilan fisik, kesehatan, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim dan menghadapi situasi darurat. Maskapai penerbangan biasanya melakukan serangkaian tes dan wawancara untuk memastikan bahwa calon pramugari tidak hanya memenuhi persyaratan fisik tetapi juga memiliki kemampuan untuk berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang dinamis dan sering kali menuntut.
Pada tingkat internasional, standar tinggi badan untuk pramugari juga dapat berbeda-beda tergantung pada negara tempat maskapai penerbangan tersebut beroperasi. Beberapa negara mungkin memiliki regulasi khusus terkait dengan tinggi badan untuk profesi tertentu di industri penerbangan. Oleh karena itu, persyaratan tinggi badan juga dapat dipengaruhi oleh regulasi pemerintah dan badan pengatur di negara tersebut.
Meskipun demikian, adalah penting untuk dicatat bahwa tinggi badan bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam menilai kemampuan seseorang untuk menjadi pramugari yang sukses. Kemampuan untuk berinteraksi dengan baik dengan penumpang, menjaga profesionalisme, dan merespons dengan cepat dalam situasi darurat adalah keterampilan penting yang juga dinilai dalam proses perekrutan.
Dalam praktiknya, jika seseorang memiliki tinggi 155 cm dan tertarik untuk menjadi pramugari, langkah pertama yang bisa diambil adalah memeriksa kebijakan perekrutan dan persyaratan dari maskapai penerbangan yang diminati. Beberapa maskapai mungkin menerima tinggi 155 cm, terutama jika mereka memiliki kebijakan yang lebih fleksibel atau beroperasi dengan jenis pesawat yang memungkinkan tinggi tersebut untuk tetap menjalankan tugas-tugas dengan efektif.
Dalam beberapa kasus, maskapai juga dapat menawarkan peluang untuk calon pramugari untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan lebih lanjut yang dapat mempersiapkan mereka dengan keterampilan tambahan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan yang mungkin terkait dengan tinggi badan mereka.
Dengan demikian, sementara tinggi minimal untuk menjadi pramugari biasanya berada di sekitar 160-162 cm, kemungkinan bagi seseorang yang memiliki tinggi 155 cm untuk berhasil menjadi pramugari tetap ada, tergantung pada kebijakan dan kebutuhan spesifik dari maskapai penerbangan yang bersangkutan. Langkah terbaik adalah untuk meneliti dan memahami persyaratan dari maskapai yang diminati sebelum mengambil keputusan lebih lanjut dalam mengejar karir sebagai pramugari.
Namun apabila anda sudah melakukan pengecekan tinggi badan dan sudah anda pastikan tinggi anda adalah 155cm, anda tidak perlu khawatir karna anda masih dapat berkarir di dunia penerbangan yaitu sebagai staff penerbangan dimana persyaratan untuk menjadi staff ground handling tidak seketar pramugari.
Tinggalkan Balasan